Ngga ah, nanti suamiku cemburu

“Ngga ah, nanti suamiku cemburu” kataku sambil menunjukkan cincin kimpoiku yang berkilat karena memang masih baru itu. Begitulah jawaban dan gaya yang kuberikan pada customer atau rekan kerja yang mencoba-coba dengan dialog-dialog menjurus, atau bahkan yang terang-terangan, dengan harapan dapat mengajakku ngentot.
Read more »

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ngga ah, nanti suamiku cemburu"

Posting Komentar