Pengalaman Pertama pijat Pasutri Suamiku sudah lama berkeinginan agar aku di pijat terapi sex oleh lelaki lain, menurut suamiku hanya ingin tau aja kaya gimana sih rasanya dan apa sih enaknya, katanya sih ada rasa malu dan senang, cemburu bercampur kenikmatan, pada awalnya aku selalu menolaknya keinginannya itu bukan apa-apa, aku takut saja kalau lelaki yang memijatku orangnya berantakan,... akan tetapi hampir setahun suamiku membujuk dan merayu terus menerus,.... akhirnya hatiku luluh juga dan mau menuruti keinginannya itu,.... namun terlebih dahulu aku mencari informasi mengenai hubungan yang aku anggap ini agak menyimpang, lebih dari sebulan aku mencari informasi baik dari teman-temanku, dari majalah maupun dari internet. berdasarkan informasi yang aku terima dari temanku dan atas sarannya menganjurkan agar aku menghubungi temannya yang biasa melakukan pekerjaan memijat sex yang dimaksud, dan memang teman sekolahku itu sedikit tau tentang pijat-memijat karena dia bekerja sebagai recepcionst hotel M di dibilangan Jakarta Selatan, lalu memberikan nomor handphone si pemijat tersebut, dua hari kemudian suamiku menghubungi nomor yang dari temanku itu dan langsung buat janji sama dia bertemu disalah satu hotel di daerah Jakarta Timur, dan tepat jam 7.00 malam aku bersama suamiku berangkat dari rumah menuju hotel yang dimaksud, sementara menunggu tamu dikamar hotel aku merasa tidak nyaman dan cemas yang diselimuti rasa takut jantungku berdebar-debar,.... karena ini pengalaman pertamaku, sebab yang selama ini tidak pernah terbayang olehku hal seperti ini, namun karena permintaan suamiku agar aku dipijat terapi sex laki-laki lain dihadapan sumiku, akupun menurut permintaan suamiku itu, takut dan cemas membayangkan aku dipijat terapi sex,.. dari laki-laki lain dihadapan suamiku, melihat salah tingkahku itu suamiku memberikan wejangan, bahwa menurut suamiku apabilah ditengah pijatan kurang nyaman maka bisa dihentikan pijatannya hanya suamiku penasaran saja dan ingin tau bagaimana rasanya melihat istrinya dipijat terapi sex dihadapannya, yang dapat merangsang gairah sexnya padaku yang selama ini kurang atau jarang kami lakukan, maklum hampir lima tahun kami menikah, dan sudah lebih setahun kami jarang melakukan hubungan suami istri, sebab suamiku kurang bergairah, yang dapat membangkitkan gairah sexnya apabilah menonton film blue sebagai ransangan dalam melakukan hubungan suami istri itupun paling 2 minggu sekali dan kadang-kadang hanya sebulan sekali, melihat keadaan suamiku seperti itu akhirnya aku memberanikan diri untuk menyakan apa penyebabnya suamiku kurang bergairah akhir-akhir ini, dari keterbukaan kami berdua itu terungkap bahwa, suamiku bisa terangsang ketika menonton film itupun kami sudah lakukan namun suamiku masih kurang puas, akhirnya suatu malam sesudah kami malakukan hubungan sex, suamiku menyampaikan idenya padaku yaitu agar bisa membangkitkan gairah sexnya kembali bahwa suamiku ingin melihat aku dipijat terapi sex dari laki-laki lain, akupun tersentak kaget mendengarnya dan sempat menolaknya, akan tetapi demi menghormati dan rasa kasih sayangku padanya maka aku mencoba mendengarkan permintaannya, walaupun masih ada ketegangan aku dan suamiku, akhirnya mencoba menjalankan apa yang diinginkannya suamiku, aku rela berkorban, perasaanku, rasa cemasku serta rasa takutku aku buang demi suamiku yang tercinta. Kurang lebih satu jam aku bersama suamiku menunggu kehadiran tamu laki-laki tukang pijit itu akhirnya terdengar ketukan pintu kamar, lalu suamiku bangkit dari duduknya melangkah menuju pintu kamar dan membukanya dibalik pintu itu berdiri laki-laki yang akan membantu kami dalam terapi sex, suamiku pun mempersilahkan masuk tamu tersebut. Setelah berkenalan dan berbincang-bincang laki-laki tukang pijat itu mempersilahkanku untuk bersiap siap dipijat, lalu kemudian aku menuju tempat tidur dikamar hotel itu disusul laki-laki tukang pijat itu sementara suamiku hanya duduk menghadap tempat tidur dimana aku dipijat terapi, dengan perlahan tanganku bergetar membuka kancing bajuku lalu membuka celana panjang yang aku kenakan dari rumah, dan bra serta celana dalamku tetap aku pakai tuk berjaga-jaga apabilah aku merasakan tidak nyamandengan pijitan laki-laki diluar suamiku, sambil tengkurap aku dipijat dimulai dari kakiku dengan perlahan tangan laki-laki itu Memijat jari jemari kakiku, lalu naik pada betis hingga ke pangkal pahaku, lama kelamaan dijatan itu membuatku rilex, rasa cemas dan takut itu telah hilang berganti dengan rasa aman dan nyaman menikmati dengan santai pijatan itu dibandingkan pada awalnya, tidak lama kemudian suamiku mendekat lalu mengambil baby oil yang digunakan laki-laki itu untuk memijatku, tangan suamiku terasa memijat punggungku dari atas turun ke pinggang, sementara laki-laki itu masih konsentrasi memijat betis hingga pangkal paha menyentuh ujung celana dalamku lalu kemudian balik lagi kebetis hingga ke pangkal paha dan kali ini agak sedikit masuk kecelana dalam menyentuh dubur yang membuatku sedikit mengerang menarik nafas, suamiku mengambil posisi duduk melebarkan kakinya persis dihadapanku sambil memijat punggung naik turun hingga pinggangku, merasa tidak nyaman memijatku menggunakan bra, suamiku membuka tali braku lalu melepaskannya dan melanjutkan kembali pijatan dengan menggunakan kedua belah tengannya, tidak lama berselang suamiku meminta agar aku telantang akupun menurutinya. Suasana kamar itu hening yang hanya terdengar suara sayup-sayup musik dari acara tv dan suara desahan serta rintihanku menikmati tangan dua laki-laki yang memijat embuatku lupa bahwa selain dari suami yang memijatku juga ada laki-laki lain juga memijat dari ujung kaki hingga pangkal paha dan sesekali menyentuh bibir vaginaku, sementara suami memijat dengan perlahan payudara meminta aku membuka celana dalamku agar leluasa dipijat, lalu aku mengangkat kedua kaki dan melorotkan celana dalam kekaki sambil dibantu oleh laki-laki tukang pijat itu, laki-laki itupun meneruskan pijatannya dari paha hingga menyapu atas vagina yang ditumbuhi rambut tebal namun tipis karena baru tiga hari yang lalu aku mencukurnya, pijatan itu sesekali menyentuh bibir vagina yang membuatku mengerang dan berdesis merasakan pijatan terapi ini, dengan perlahan laki-laki itu memijat disekitar vaginaku namun sesekali memasukkan ibujarinya ke dalam, aku benar-benar terangsang dibuatnya, sementara suamiku juga terangsang melihat serta mendengar desahan nafasku yang memburu membuatnya membuka baju dan celana panjang namun masih mengenakan celana dalamnya lalu duduk disamping sambil mencium bibirku lalu pindah melumat puting payudaraku, nafas serta desahanku semakin memburuh tersengal-sengal, tangan laki-laki yang baru saja aku kenal itu melalui temanku mamijat sambil memasukkan jari tangannya ke dalam vaginaku, suamiku yang melumat puting payudaraku berpindah melumat bibirku namun tangannya memijat payudaraku, akupun membalas lumatan bibir suamiku sambil memegang penisnya yang telah mengeras, tidak lama kemudian suamiku mencopot celana dalamnya lalu menodorkan penisnya kemulutku, akupun menyambut penis suamiku itu dengan senang hati, rasa malu telah hilang yang ada hanya gairah sex yang menyelimuti perasaanku yang memburu oleh pijatan dua laki-laki yang telah merangsang membuatku lupa diri, tangan kananku memegang penis suami sambil merem-melek aku menjilat penis suamiku lalu kumasukkan lagi kedalam mulutku, tiba-tiba aku merasakan cairan kental yang sengaja diteteskan persis dibibir vaginaku lalu kemudian menjilat cairan sekaligus menjilat vaginaku yang sejak awal telah basah oleh cairan kenikmatan ransangan terapi sexual, setelah jilatan itu kemudian diteteskan lagi lalu dijilat kembali dengan sapuan lidah, suamiku melihat itu lalu menarik penisnya dari mulutku, ketika aku menoleh kekiri wajah laki-laki itu sudah berada hanya beberapa senti saja dari wajahku dan langsung melumat bibirku, aku dapat mencium aroma cairan itu, masih melumat bibirku laki-laki itu mengeluarkan cairan kental yang ada dalam mulutnya, akupun melumat sambil menerima dan merasakan manisnya susu kental itu lalu melepaskan bibirnya, menyaksikan lumatan bibir laki-laki itu suamiku pun ikut melumat bibirku yang masih tersisah cairan susu kental manis, entah darima asalnya ide seperti itu yang jelas aku sangat menikmati terapi yang membuatku melayang terbang bagai burung diangkasa. Kemudian suamiku mengambil susu kental itu lalu mengkat kedua kakiku persis dipundak kiri kanannya lalu meneteskan susu itu ke dalam vaginaku kemudian menjilat bibir serta seluruh permukaan vaginaku hingga aku merasakan lidah suami masuk dalam vaginaku, sementara penis laki-laki itu aku jilati lalu memasukkan kedalam mulutku, kemudian tangan laki-laki itu mengambil susu kental itu lalu melumuri permukaan penisnya sambil beberapa kali mengocok menggunakan tangannya dan kemudian memasukkan lagi penisnya itu kedalam mulutku, akupun menikmati manisnya penis yang dilumuri susu kental manis, sementara suamiku sedang asik menjilat seluruh permukaan vaginaku, tidak lama berselang suamiku juga ikutan melumuri penisnya dengan susu kental lalu memintaku mengocok penisnya menggunakan tangan, setelah itu suamiku memasukkan penisnya kedalam vaginaku, merasakan penis yang bercampur susu kental itu membuatku berteriak keenakan bercampur desahan nafas panjang yang menggairahkan setiap laki-laki yang Mendengarkan, tidak lama kemudian suamiku melapaskan penisnya dari vaginaku langsung menyodorkan penisnya itu kedalam mulutku yang bercampur cairan kenikmatanku dengan susu kental manis, sementara aku sedang asik menjilat penis suamiku, aku kaget merasakan penis yang berbeda dalam vaginaku tiba-tiba laki-laki pemijat terapi sex itu menggantikan posisi suamiku lalu dengan perlahan menggoyangku, aku merasakan penis itu berbeda dengan penis suamiku yang selama ini aku rasakan, penis laki-laki ini agak panjang dari suamiku, sehingga aku merasakan penisnya menghujamrahimku yang membuatku berteriak- teriak kesakitan bercampur kenikmatan yang selama ini belum pernah aku rasakan, tidak lama kemudian laki-laki itu mencabut penisnya dari vaginaku lalu menghampiri melutku akupun melumat penis yang baru saja keluar dari vaginaku, sementara suamiku menggantikan lalu memasukkan penisnya ke vaginaku sedalam-dalamnya disertai hentakan dan goyangan, tidak lama kemudian suamiku mencabut penisnya lalu menyodorkan kemulutku, akupun menyambutnya dengan mulut terbuka sambil mengocok menggunakan tangan kananku, suamiku mengerang disertai semprotan cairan dari penisnya membuat melutku penuh dengan cairan sperma dari suamiku, sementara tangan kiriku mengocok penis laki-laki itu dan baru beberapa kecokan laki-laki itupun mengerang lalu menyemprotkan cairan spermanya persis dimulutku, dengan melebarkan melutku sebagian sperma itu masuk dalam mulutku dan bercampur bersama sperma suamiku yang masih berada dalam mulutku, tiba-tiba laki-laki itu melumat bibirku dan berusaha membuka mulutku dengan lidahnya, akhirnya akupun membuka mulutku yang masih penuh dengan spermanya bercampur dengan sperma suamiku, dan sebagian sperma itu pindah ke dalam mulutnya lalu serta merta menelan habis sperma itu, sebagian lagi sperma itu aku keluarkan dari mulutku mengalir menyusuri bibir lalu mengalir keleherku melihat itu suamiku menjilat leher hingga bibirku menyapu bersih sperma itu lalu melumat bibirku, sisa sperma itu bergantian masuk kedalam mulut kami berdua hingga bersama-sama kami menelan sisa sperma itu. Setelah selesai laki-laki itu menuju kamar mandi dan tidak lama kemudian minta pamit, sementara kami masih dalam keadaan telanjang mengantar sampai dibalik pintu kamar hotel, suamikupun menutup serta menunci pintu kamar tersebut. Suamiku yang masih telanjang duduk disampingku sambil bertanya tentang perasaanku berkaitan pijatan terapi yang dilanjutkan dengan hubungan sex bersama-sama, akupun hanya menjawab sedikit dengan berkata, aku cukup terangsang, namun ini semua aku lakukan demi suamiku tercinta sambil mencium keningnya lalu aku bangkit kekamar mandi, jujur saja aku merasakan hubungan to in one tadi membuatku jadi penasaran dan rasanya aku ingin mengulanginya lagi suatu saat bersama suamiku, padahal sebelumnya aku tidak perna membayangkan hubungan sex bersama suamiku didampingi laki-laki lain. Malam itu kami pun melakukan hubungan sex berdua sebanyak tiga kali, sekali aku menelan semua sperma suamiku kemudian sperma berikutnya yang sengaja keluarkan dipayudaraku lalu kemudian suamiku menjilatnya habis dan langsung ditelannya, dan sperma yang ketiga dikeluarkan didalam vagina menembus kedalam rahimku, aku bersama suamiku tertidur kelelahan dalam keadaan masih telanjang dan juga masih beraroma cairan sperma maupun cairanku sendiri,..

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "

Posting Komentar